Persyaratan minimal untuk sarung tangan pengaman terkait perlindungan dari dingin diatur dalam standar DIN EN 511. Sarung tangan yang disertifikasi dalam standar ini dimaksudkan untuk melindungi pengguna dari dingin konvektif (dingin yang menembus) dan dingin sentuhan (sentuhan langsung).
Sedangkan perlindungan dari risiko termal dan mekanis, sarung tangan pengaman diklasifikasikan ke dalam tingkat performa berbeda untuk aspek individu. Tingkat performa ditunjukkan dengan angka mulai dari 1 hingga 4 di sebelah piktogram, dengan 4 adalah tingkat tertinggi.
Penentuan tingkat performa untuk sarung tangan pengaman terhadap dingin:
- Dingin konvektif:
Mengukur jumlah energi yang diperlukan untuk mempertahankan suhu model tangan yang panas (30 hingga 35 °C) dengan sarung tangan pengaman terkaitan suhu ruang yang konstan. (Penghitungan sifat isolasi termal berdasarkan suhu model tangan, suhu ruang, dan energi yang diperlukan untuk mempertahankan suhu.) - Dingin sentuhan (Pengujian sesuai dengan ISO 5085):
Penentuan ketahanan termal sarung tangan pengaman dengan pelat dingin dan panas. Bahan sarung tangan ditempatkan sebagai isolator di antara kedua pelat dan perubahan pada gradien suhu berfungsi sebagai objek yang diukur (perbandingan dengan referensi baku).
Sarung tangan juga dapat diuji untuk permeabilitas air sesuai dengan EN ISO 15383. Jika air tidak menembus ke dalam sarung tangan dalam kurun waktu 30 menit, maka pengujian ini dianggap lulus (tidak ada tingkat performa tertentu).